• Home
  • About
  • Tokoh Sastra
  • Pasang Iklan
  • Surat
  • Toko Obat

Judeg

Pasang Iklan

  • Puisi 1
    • Puisi Agama
    • Puisi Alam
    • Puisi Doa
    • Puisi Cinta
  • Puisi 2
    • Puisi Harapan
    • Puisi Kenangan
    • Puisi Kritik
    • Puisi Politik
  • Puisi 3
    • Puisi Sosial
    • Puisi Nasehat
    • Puisi Pahlawan
    • Puisi Pendidikan
  • Puisi 4
    • Puisi Lucu
    • Puisi Sedih
    • Puisi Motivasi
  • Puisi 5
    • Puisi Mantra
    • Puisi Sahabat
    • Syair
  • Kata
    • Sajak
    • Talibun
    • Pantun
    • Gurindam
  • Artikel
  • Cerpen
Home » Uncategories » Karya Indonesia

Karya Indonesia

Karya Indonesia


  • Puisi Sosial Sepeda Jengki Baru
  • Puisi Pujangga Pelaris Hati
  • Puisi dari Puisi Untuk Puisi
  • Kumpulan Puisi Tema Religi Lengkap Terbaru
  • Puisi Kangen Sejarah Gubuk Kecil
  • Puisi Tema Sosial Berjasanya Budaya

Puisi Sosial Sepeda Jengki Baru

Posted: 11 Apr 2014 01:33 AM PDT

Hadiah dari ayah sepeda jengki baru di beli di pasar minggu, sepeda jengki model baru, senangnya hatiku. Media karya berpuisi:



Sepeda Jengki Baru

Bersama senja pagi
semangat pagi hari
Ingin sepeda jengki

Menunggu ayah datang
Menunggang jengki baru
Ibu berkata pada ku begitu

Sambil bermain terpangku
tak jauh dari rumahku
berlari-lari kesana kemari

Matahari diatas kepala
Ayah belum juga datang
Hanya bisa menunggu terpampang

Sayup matahari diujung barat
Ditemani sinar warna merah jingaga merona
Itu ayah terlihat dari pintu rumah

Ini sepeda jengki model baru
Ini anak ku, kupersembahkan utuk mu
Bahagianya hatiku
Walau tak bisa bersepeda waktu itu

By: Dalang wanataka 10:2014

Puisi Pujangga Pelaris Hati

Posted: 11 Apr 2014 01:01 AM PDT

Seorang pujangga bisa merangkai kata dengan banyak makna, Pujangga merakit syairnya dengan penuh rasa dan rima. Pujangga tak terbatas mecoret-coret, merakit-rakit barisan kata terlihat lebih indah. Puisi berikut ini media karya punya:

Pujangga Tak Terbatas

Menangkap cita kasih
Blur blak blag
Diatas usia

Kata tertuang
dalam karya

Mengarang sajak
Berisi

Karya cipta
inpirasi

Melukis nada
tanpa suara

Menulis syair
Tak terbatas

Ingin rasa jadi juragan
Pujangga

By: Dalang Wanataka 10:2014

Puisi dari Puisi Untuk Puisi

Posted: 11 Apr 2014 12:20 AM PDT

Apa yang anda pikirkan dari puisi? Tulis untuk puisi. Dari puisi ke puisi untuk puisi:

Puisi dari Puisi Untuk Puisi

Ini puisi
Ini bukan puisi mu
Puisi itu punya mu
Ini bukan puisi ku
Lalu puisi siapa?

Puisi ini
Puisi itu
Puisi ini ada disini
Puisi mu ada disitu
Puisi mantara
Puisi cinta
Puisi perjuangan
Puisi religi
puisi kehidupan

semua puisi ini
Biar berjalan menciptai puisi
mencintai puisi
bergaul dengan puisi

Apa itu puisi?
Siapa membuat puisi?
Entahlah siapa
Puisi ini bukan sembarang puisi
Lalu ini puisi siapa
Kalu bukan punya mu

By: Dalang Wanataka 10:2014


Kumpulan Puisi Tema Religi Lengkap Terbaru

Posted: 10 Apr 2014 09:43 PM PDT

Sengaja kami rangkum kumpulan puisi tema religi, untuk memudahkan pencarian di google. Tujuannya mempermudah kita dalam mencari kumpulan puisi religi. Puisi ini dari kumpulan Media Karya Indonesia yang selalu berkarya. Berkarya tanpa batas kreatif dan inovatif. Kumpulan puisi tema religi ini terdapat 7 judul puisi saja. Berikut ini kumpulan puisi religi, semoga sobat semua mendapatkan hikmahnya.



Sorga Untuk Ibu

Sekian lama ku di buaiyan ibu
Sekian lama ku di beri asi ibu
sekian lama ku disupi ibu
sekian lama ku dibesarkan ibu

Stelah aku beranjak dewasa

Sekian lama ku kecewakn ibu
Sekian lama ku bohongi ibu
Sekian lama ku mendustai ibu
Sekian lama ku
Sekian lama ku tak bisa bahagiakan ibu

Setelah aku sadar oleh semua itu

Sekain lama ku rindu ibu
sekian lama ku mendokan ibu
Do'a ibu kramat untuk ku

By:Dalang Wanataka 4:2014

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DEMI
demi matahari dan sinarnya pada pagi hari.
demi bulan apabila mengiringinya.
demi siang apabila menampakkanya.
demi malam apabila menutupinya.
demi langit serta pembinaanya.
demi bumi serta penghamparanya
demi jiwa serta penyampurnaanya

Terimaksih Kepada Ida Chayangfamily



------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Antara Takdir dan Keputusasaan

Dalam hati ini inginkan kejujuran
Namun akal selalu mempermainkan
Membuatku kadang penuh keraguan
Membuatku kadang penuh keyakinan
Terkadang hatipun dikesampingkan

Aku yang berjalan tak tentu arah
Aku yang selalu ingin berubah
Inginku semua yang buruk kuubah
Namun semakin banyak yang kuubah
Terasa baru sedikit yang berubah

Engkau Tuhanku
Aku mohonkan keinginanku
Tunjukan jalan-Mu padaku
Tuntunlah aku
Aturan-Mu adalah aturanku
Petunjuk-Mu adalah arahku

Aku yang selalu berusaha dijalan-Mu
Mengapa semakin keras aku berusaha untuk-Mu
Semakin banyak jalan kau tunjukan padaku
Semakin banyak persimpangan didepanku
Dan ketika ku menengok belakangku
Sungguh hanya ada penyesalanku

Tuhan-ku
Engkau yang selalu mendengarku
Engkau yang selalu melihatku
Andai banyak pintaku
Andai banyak harapku
Sungguh hanya satu tujuanku
Hanya Ridho-Mu
Tuhan-ku

Andai syukurku kurang
Andai pujiku kurang
Andai amalku kurang
Andai ibadahku kurang
Aku mohon cukupkan dari kekuranganku
Aku mohon batasi keserakahanku
Aku mohon perkuat ingatanku
Aku mohon lebihkan rezkiku
Aku mohon ketenangan hatiku
Aku mohon kuatkanlah imanku
Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Kuasa
By; Facebook

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penyesalan tiada akir
Dulu nyaman aman
Tersisa dalam keindahan
Ku coba tuk melupakan
Perasaan kestiaan
Tak nyaman hati ini
Selalu dibayangi
Rasa takut dan penyesalan
Tak bisa kuganti dengan yang dulu
Hanya bekas tersisa
Bila ketahuan ditaruh mana muka, mulut, bibir, telingaku
Otak sangat bodoh
Kecewa..
Amat perih meritih di hati
Tak tenang jiwa ini
Dosa semakin berlimpah
Tersisa hanya penyesalan tiada akhir

By: Dalang Wanataka
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WAKTU 
Ketika waktu kian menipis
Ku terjaga dalam kenistaan
Tanpa tersandar melangkah
Menepis air mata tak terarah
Ketika waktu menyempit
Kusandarkan dalam angan
Tersentuh jiwa terasa asa
Mimpi, impian
Hilang tertelan malam
Ketika waktu t
elah memanggil
Ku berjalan menuju cahaya hati
Bersinar, menerpa
Damai bergejolak meronta
Ketika waktuku tlah habis
Ku terdidur dalam dekapan
Terlarut dalam kemilauannya raga
Hingga lupa akan dosa


By: Den Maz Yayak
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pastoral

Kabut yang mengepungmu
Telah runtuh menjadi kata-kata
Rumah kayu hanya menyisakan dinginnya
Dan sunyi mengendap di sana

Maut bukanlah kabut yang mengendap-endap
Tapi salju
Yang berloncatan bagai waktu
Dan menyumbat pernapasanmu

Beranjaklah dan jangan menengok
Ingin kusaksikan tubuhmu telanjang
Tanpa mantel keyakinan
Menjauh dan semakin menjauh

Kubah mesjid dan runcing menara katedral
Tenggelam di balik perbukitan
Senja mengental dalam gelas kopiku
Dan kureguk sebagai puisi yang pahit

Beranjaklah dan jangan menangis
Obor malam akan mengantarmu pergi
Melintasi jalan kesabaran
Menerobos hutan

Maut bukanlah kata-kata
Tapi doa
Yang memancar bagai cahaya sorga
Dan membakarku tiba-tiba
(Asep Zamzam Noor,1991)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ZIKIR

Aku mengapung
Ringan
Meninggi padamu. Bagai kapas menari-nari
Dalam angin
Jumpalitan bagai ikan
Bagai lidah api

Bau busuk mulutku, Anne
Seratus tahun memanggi-manggil
Namamu

Inilah zikirku:
Lelehan aspal kealpaanku, cairan timah
Kekeliruanku, gemuruh mesin keliaranku
Tumpukan sampah keterpurukanku
Selokan mampat kesia-siaanku

Aku tak tidur padahal ngantuk, tak makan
Padahal lapar, tak minum padahal haus
Tak menangis padahal sedih, tak berobat
Padahal luka, tak bunuh diri
Padahal patah hati

Anne! Anne! Anne!

Zikirku seribu sepi menombakmu
Menembus lapisan langitmu, membongkar
Gumpalan megamu, membakar pusaran
Kabutmu, menghanguskan jarak
Ruang dan waktu


Aku mencair
Bagai air
Mengalir padamu. Bagai hujan  
Tumpah ke bumi
Menggelinding bagai batu
Bagai hantu

Anne! Anne! Anne!

Inilah rentetan tembakan kerinduanku, lemparan
Granat ketakutanku, dentuman meriam kemabukanku
Luapan minyak kegairahanku, kobaran tungku kecintaanku
Semburan asap kepunahanku

Aku tak mengemis padahal miskin, tak mencuri
Padahal terdesak, tak merampok padahal banyak utang
Tak menipu padahal ada kesempatan, tak menuntut
Padahal punya hak, tak memaksa
Padahal putus asa

Anne! Anne! Anne!

Zikirku seribu sunyi mengejarmu
Menggedor barikade pertahananmu, menerobos
Dinding persembunyianmu, mengobrak-abrik ruang
Semadimu, menghancurkan singgasana
Kekhusyukanmu

Bau busuk mulutku, Anne
Seratus tahun memanggil-manggil
Namamu

(Karya : Acep Zamzam Noor)


Terimakasih atas kunjungan anda, semoga kumpulan puisi ini bisa diambil hikmahnya. (baca:Kumpulan Puisi Harapan Terbaru dan Terbaik)


Puisi Kangen Sejarah Gubuk Kecil

Posted: 10 Apr 2014 09:17 PM PDT

 Teringat akan gubuk kecil, dimana dalang wanataka dibesarkan. Dengan Media karya ini kita akan mengenal sejarah tentang kehidupan yang masa lalu, untuk kemajuan kita. Sebuah puisi ini.



Gubuk Kecil

Hiruk pikuk jangkrik memanggil
Sebuah gubuk terpencil
Ditemani lampu radak mungil
Selampah bukan kota

Teringat randu dipertigaan jalan
Kalong bergelantungan
Kembang randu perdamaian
Selampah dilereng gunung

Tak ada suara TV
Suara radio menemani
Bukankah  berarti damai
Krik krik bumbu bernyanyi

Tertanpang ublik kecil
Menghiasi sudut uangan
Malam menggeliat sepi
Jauh tetangga jauh saudari

Gubuk kecil terpencil
Kangen rasanya
Mengingat kalong
Suara radio
Suara jangkrik
Pasti tertidur mimpi lelap

By: Dalang Wanataka 11:2014


Puisi Tema Sosial Berjasanya Budaya

Posted: 10 Apr 2014 07:58 PM PDT

Budaya di indonesia ini sangat banyak sekali, kita berpuisi bersama Media Karya Indonesia. Yuk kita simak!!

Berjasanya Budaya

Indonesia
Disini tempat tinggal kita
Bukit, laut, sawah, ladang, gunung,pantai
semua indonesia punya

Bermacam suku
Kita bersatu indonesia ku

Betapa para pencetus indonesia
Betapa berjasanya mereka
Budaya bisa bersatu
Kokoh dengan tiang negeri
Sebutan negeri indonesia

Teruskan, majukan budaya kita
Sanjung, teguhkan budaya kita
Indonesia dikenal negeri penuh budaya

By: Dalang Wanataka 10:2014

Semoga terinpirasi dari Puisi Sosial Berjasanya Budaya. (baca :Puisi Sosial Pesta Narkoba)


You are subscribed to email updates from Media Karya
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610
Posted by Unknown on Jumat, 11 April 2014 - Rating: 4.5
Title : Karya Indonesia
Description : Karya Indonesia Puisi Sosial Sepeda Jengki Baru Puisi Pujangga Pelaris Hati Puisi dari Puisi Untuk...
Tweet

0 Response to "Karya Indonesia"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Pasang Iklan

Video Puisi

Entri Populer

  • webmuara
    webmuara Puisi Sosial Di Ujung Gerbong Posted: 25 Jun 2014 10:31 AM PDT Puisi sosial di ujung ger...
  • Karya Indonesia
    Karya Indonesia Puisi Lampung Minan Sai Sikop Anekdot Lucu Bikin Ketawa : Wajah Jelek Contoh Undan...
  • webmuara
    webmuara Puisi Alam Di Atas Rumbut Posted: 18 May 2014 10:46 PM PDT Puisi alam di atas rambut ini...
  • webmuara
    webmuara Puisi Pendidikan Kepada Guru Puisi Religi Islam Apa Arti Usia Ku Contoh Kalimat Langsung ...
  • Penulisan Artikel di Jasa Artikel Murah
    Penulisan Artikel di Jasa Artikel Murah Menulis sudah menjadi sebuah kebutuhan manusia, menulis diera modern kini tidak menggunakan sebuah a...
  • Tips dan Trik Menghadapi Ujian atau UAN
    Tips dan Trik Menghadapi Ujian atau UAN Hal paling utama dalam urusan ini, urusannya dengan kemauan dan tindakan. Awali dengan niat ibadah ...
  • Karya Indonesia
    Karya Indonesia Puisi Sosial Keponakan Kembar Puisi Sejarah Siapa Dalang Wanataka Puisi Jawa Cinta...
  • Makalah SISTEM INFORMASI KESEHATAN UNTUK IDU’S
    SISTEM INFORMASI KESEHATAN UNTUK IDU’S DI KABUPATEN MADIUN   Disusun oleh: Dalang Wanataka PRODI S1 KESEHATAN MAS...
  • Karya Indonesia
    Karya Indonesia Puisi Putus Cinta (Cerai) Posted: 18 Apr 2014 02:14 AM PDT Bila orang ingin menya...
  • webmuara
    webmuara Pengertian Puisi Inikah Puisi Apa Itu Puisi Puisi Alam Kudaki Gunung Puisi Pendidikan Pah...
Copyright © 2014 Judeg - All Rights Reserved
Design by Karya Indonesia - Powered by Blogger